Rabu, 31 Juli 2013

Membersihkan Kaca Mobil


Membersihkan kaca mobil adalah untuk pertimbangan keselamatan, saat ini produsen-produsen mobil membuat kaca mobil secara khusus, yaitu dengan melapisinya dengan lembaran plastik tipis. Jumlah plastik pelapis kaca jendela mobil sangat bervariasi, minimal dua hingga enam lapis tergantung jenis mobilnya. Lapisan plastik ini berfungsi untuk memperkecil ukuran serpihan ketika kaca pecah. Selain fungsi tersebut, konstruksi kaca yang telah dilapisi plastik akan lebih kuat sehingga dapat membantu menahan rangka atap ketika mobil terguling.
Dengan demikian, kita perlu memperlakukan kaca jendela mobil dengan cara khusus. Apalagi plastik pelapis kaca jendela hanya punya kekuatan menghadapi goresan pada tingkat tertentu. Karena goresan yang diterima kaca jendela sifatnya permanen, perlu cara yang tepat untuk membersihkan kaca jendela dari kotoran, jamur, dan sisa bangkai serangga. Hindari penggunaan cairan pembersih yang memiliki tingkat keasaman tinggi karena akan menciptakan bayangan putih dan ketika hujan bisa memburamkan kaca.

Langkah-langkah Membersihkan Kaca Mobil
1)      Siapkan chamois, handuk, handuk microfiber, sampo mobil atau lebih baik lagi cairan khusus antijamur pada kaca bila sangat di butuhkan, dan air.
2)      Basahi kaca jendela hingga debu atau berbagai kotorsn larut. Lakukan sambil membasuhnya dengan chamois. Setelah itu, keringkan permukaan kaca dengan handuk.
3)      Teliti bagian-bagian kaca jendela yang terjangkit jamur dan kerak. Umumnya, kerak banyak terdapat diantara lis dan kaca.
4)      Semprot atau oleskan cairan khusus pembersih kaca pada bagian yang terdapat jamur dan kotoran. Jika tidak memliki cairan khusus pembersih kaca mobil ,gunakan air hangat yang telah dicampur dengan sampo mobil. Usahakan memulainya dari bagian paling atas kaca jendela mobil.
5)      Gosokan handuk microfiber tepat pada bagian yang disemprot cairan pembersih kaca mobil. Lakukan proses tersebut hingga jamur hilang.
6)      Mengusir kerak membandel yang ada di antara lis dan kaca dapat dilakukan dengan menyemprotkan cairan pembersih sambil menggosoknya dengan sikat gigi. Setelah itu, bersihkan dengan handuk microfiber.
7)      Lakukan pemolesan formula / bahan salon mobil proteksi kaca jendela untuk melindungi kaca dari panas dan air hujan.
CATATAN: Cara dan bahan yang sama juga bisa digunakan untuk membersihkan kaca mobil dari jamurPemakaian cairan yang memiliki tingkat keasaman tinggi bisa menghitamkan kaca spion. Membersihkan kaca jendela dimulai dari jendela samping, belakang, kaca depan, dan terakhir baru kaca spion. Proses pembersihan dilakukan per area (maksimal 30 sentimeter persegi atau setengah dari jangkauan tangan paling jauh). Pada pembersihan ini, chamois juga tidak digunakan untuk mengeringkan kaca dan air, tetapi untuk membasuh kaca.

JAMUR KACA MOBIL











Gambar diatas biasa di sebut orang Jamur Kaca Mobil, sebenarnya Jamur Kaca Mobil terbentuk dari sisa air hujan atau sisa air setelah mencuci tetapi kurang kering dalam pengelapan atau pengeringannya. karena kandungan dari air itu sendiri sudah mengandung berbagai macam partikel kalau dalam istilah kimia sering di sebut total hardnes,total suspended solid,dll yang tidak bisa di lihat dengan kasat mata, dan setelah air murni menguap karena panas tinggal tersisa unsur-unsur tersebut yang memiliki ikatan kuat dengan kaca...,nah inilah yang biasa di sebut Jamur Kaca mobil. Dari sini kita bisa mengetahui penyebab terbentuknya Jamur pada Kaca Mobil. Ada dua penyebab utama terbentuknya Jamur Kaca Mobil :


1. Kandungan zat terlarut pada air
air yang mengandung zat-zat tersebut di sebut air sadah, dan tingkat kesadahan air berbeda-beda sesuai dengan lokasi sumber air tersebut.

Air sadah sementara adalah air sadah yang mengandung ion bikarbonat (HCO3-), atau boleh jadi air tersebut mengandung senyawa kalsium bikarbonat (Ca(HCO3)2) dan atau magnesium bikarbonat (Mg(HCO3)2). Air yang mengandung ion atau senyawa-senyawa tersebut disebut air sadah sementara karena kesadahannya dapat dihilangkan dengan pemanasan air, sehingga air tersebut terbebas dari ion Ca2+ dan atau Mg2+. Dengan jalan pemanasan senyawa-senyawa tersebut akan mengendap pada dasar ketel. Reaksi yang terjadi adalah : Ca(HCO3)2 (aq) –> CaCO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g).

Air sadah tetap adalah air sadah yang mengadung anion selain ion bikarbonat, misalnya dapat berupa ion Cl-, NO3- dan SO42-. Berarti senyawa yang terlarut boleh jadi berupa kalsium klorida (CaCl2), kalsium nitrat (Ca(NO3)2), kalsium sulfat (CaSO4), magnesium klorida (MgCl2), magnesium nitrat (Mg(NO3)2), dan magnesium sulfat (MgSO4). Air yang mengandung senyawa-senyawa tersebut disebut air sadah tetap, karena kesadahannya tidak bisa dihilangkan hanya dengan cara pemanasan. Untuk membebaskan air tersebut dari kesadahan, harus dilakukan dengan cara kimia, yaitu dengan mereaksikan air tersebut dengan zat-zat kimia tertentu. Pereaksi yang digunakan adalah larutan karbonat, yaitu Na2CO3 (aq) atau K2CO3 (aq). Penambahan larutan karbonat dimaksudkan untuk mengendapkan ion Ca2+ dan atau Mg2+. CaCl2 (aq) + Na2CO3 (aq) –> CaCO3 (s) + 2NaCl (aq) Mg(NO3)2 (aq) + K2CO3 (aq) –> MgCO3 (s) + 2KNO3 (aq) Dengan terbentuknya endapan CaCO3 atau MgCO3 berarti air tersebut telah terbebas dari ion Ca2+ atau Mg2+ atau dengan kata lain air tersebut telah terbebas dari kesadahan.


Kaca adalah salah satu produk industri kimia yang paling akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Namun tidak banyak yang kita ketahui mengenai kaca tersebut.
Dipandang dari segi fisika kaca merupakan zat cair yang sangat dingin. Disebut demikian karena struktur partikel-partikel penyusunnya yang saling berjauhan seperti dalam zat cair namun dia sendiri berwujud padat. Ini terjadi akibat proses pendinginan (cooling) yang sangat cepat, sehingga partikel-partikel silika tidak sempat menyusun diri secara teratur.
Dari segi kimia, kaca adalah gabungan dari berbagai oksida anorganik yang tidak mudah menguap , yang dihasilkan dari dekomposisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir serta berbagai penyusun lainnya. Kaca memiliki sifat-sifat yang khas dibanding dengan golongan keramik lainnya. Kekhasan sifat-sifat kaca ini terutama dipengaruhi oleh keunikan silika (SiO2) dan proses pembentukannya.
2. Bahan Baku Pembuatan Kaca
Untuk membuat berbagai jenis kaca, digunakan pasir kaca dalam jumlah yang besar. Sebagai fluks bagi silika ini, dipakai soda abu, kerak garam, batu gamping dan gamping. Di samping itu, banyak pula dipakai oksida timbal, abu mutiara (kalsium karbonat), saltpeter, boraks, asam borat, asam trioksida, feldspar, dan fluorspar bersama berbagai jenis oksida, karbonat serta garam-garam logam lain untuk membuat kaca berwarna. Dalam operasi penyelesaian, banyak pula dipakai berbagai produk lain seperti abrasif dan asam fluorida.
Pasir
Pasir yang digunakan untuk membuat kaca haruslah kuarsa yang hampir murni. Oleh karena itu, lokasi pabrik kaca biasanya ditentukan oleh lokasi endapan pasir kaca. Kandungan besinya tidak boleh melebihi 0,45% untuk barang gelas pecah belah atau 0,015% untuk kaca optic, sebab kandungan besi ini bersifat merusak warna kaca pada umumnya.
Soda (Na2O) terutama didapat dari soda abu padat (Na2CO3). Sumber lainnya adalah bikarbonat, kerak garam, dan natriun nitrat. Yang tersebut terakhir ini sangat berguna untuk mengoksidasi besi dan untuk mempercepat pencairan. Sumber gamping (CaO) yang terpenting adalah batu gamping dan gamping bakar dari dolomite (CaCO3. MgCO3) yang berfungsi untuk memberikan MgO pada campuran.
Fledspar
Feldspar mempunyai rumus umum R2O. Al2O3.6SiO2, dimana R2O dapat berupa Na2O atau K2O atau campuran keduanya. Sebagai sumber Al2O3, feldspar mempunyai banyak keunggulan dibanding produk lain, karena murah, murni, dan dapat dilebur. Dan seluruhnya terdiri dari oksida pembentuk kaca. Al2O3 sendiri digunakan hanya bila biaya tidak merupakan masalah. Feldspar juga merupakan sumber Na2O atau K2O dan SiO2. Kandungan aluminanya dapat menurunkan titik cair kaca dan memperlambat terjadinya devitrifikasi.
Borax
Borax adalah bahan campuran yang menambahkan Na2O dan boron oksida kepada kaca. Walaupun jarang dipakai dalam kaca jendela atau kaca lembaran, boraks sekarang banyak digunakan didalam berbagai jenis kaca pengemas. Ada pula kaca borat berindeks tinggi yang mempunyai nilai dispersi lebih rendah dan indeks refraksi lebih tinggi dari semua kaca yang telah dikenal. Kaca ini banyak digunakan sebagai kaca optik. Disamping daya fluksnya yang kuat, boraks tidak saja bersifat menurunkan koefisien ekspansi tetapi juga menungkatkan ketahanannya terhadap aksi kimia. Asam borat digunakan dalam tumpak yang memerlukan hanya sedikit alkali. Harganya hampir dua kali boraks.
Kerak garam
Kerak garam (salt cake), sudah lama digunakan sebagai bahan tambahan pada pembuatan kaca, demikian juga beberapa sulfat lain seperti ammonium sulfat dan barium sulfat, dan sering ditentukan pada segala jenis kaca. Kerak garam ini diperkirakan dapat membersihkan buih yang mengganggu pada tanur tangki. Sulfat ini harus dipakai bersamakarbon agar tereduksi menjadi sulfite. Arsen trioksida dapat pula ditambahkan untuk menghilangkan gelombang-gelombang dalam kaca. Nitrat, baik dari natrium maupun kalium digunakan untuk mengoksidasi besi sehingga tidak terlalu kelihatan pada kaca produk. Kalium nitrat atau karbonat digunakan pada berbagai jenis kaca meja, kaca dekorasi, dan kaca optik.
Kulet
Kulet (cullet) adalah kaca hancuran yang dikumpulkan dari barang-barang rusak, pecahan beling dan berbagai kaca limbah. Bahan ini dapat dipakai 10% atau bahkan sampai 80% dari muatan bahan baku.
Blok refraktori
Blok refraktori untuk industri kaca dikembangkan khusus berhubung dengan kondisi yang hebat yang harus dialami dalam penggunaannya. Zirkon, alumina, mulit (mullite), mulit aluminasinter dan zirkonia alumina-silika, alumina, krom-alumina elektrokast banyak digunakan sebagai refraktor pada tangki kaca.
Bahan – bahan diatas adalah bahan yang digunakan untuk pembuatan kaca yang selama ini kita buat untuk bercermin.


Dari kedua data diatas bisa kita lihat bahwa senyawa yang terkandung pada air bisa dengan mudah berikatan dengan kandungan unsur-unsur pada bahan baku kaca seperti CaCO3 yang terkandung dalam air bisa bereaksi dengan SIO2 sebagai unsur utama pembuat kaca. Jadi peristiwa alamiah inilah yang sebenarnya sering kita sebut pembentukan Jamur Kaca Mobil.

Semoga Informasi ini bermanfaat ,dan kalau ada yang bisa menambahkan data yang bermanfaat bisa di tulis di komentar. TKS

Minggu, 21 Juli 2013

Video Cara Menggunakan Mesin Poles

     Mesin Poles /Alat Poles Mobil( Buffer Machines)
      Hanya pekerja salon mobil professional yang bisa menggunakan alat ini (mesin poles) dengan tepat dan benar untuk memoles atau mengkilapkan lapisan cat. Sebaiknya orang awam tidak menggunakan alat ini. Penggunaan yang salah dapat mengakibatkan kerusakan yang fatal pada permukaan  cat mobil.                   

(artikel hanya bisa di temukan di www.alatpolesmobil.com)

Tetapi bila kita tidak mencoba alat poles mobil ini atau orang sering menyebut mesin poles, maka kita tidak tahu cara menggunakannya. Video di bawah akan menjelaskan kita bagaimana pemakaiannya. Chekidot........


(artikel hanya bisa di temukan di www.alatpolesmobil.com)

Bahan Salon Mobil ( Formula-formula Perawatan)

Bahan Salon Mobil ( Formula-formula Perawatan)
Saat ini kita bisa menemukan dengan mudah beragam formula untuk membersihkan, memelihara, dan memperbaiki mobil. Bahkan, di pusat perbelanjaan modern, berbagai formula pembersih mobil ikut dijual. Berbagai produk dengan beragam kemampuan terpajang dengan kemasan menggoda. Pembersih ban, pengilap bodi, pembersih jamur, kini bukan barang baru lagi.
Akan tetapi, maraknya peredaran produk-produk pembersih mobil membuat konsumen bingung. Mereka sulit membedakan mana produk yang tepat untuk kondisi mobilnya. Karena ketidaktahuannya, konsumen terkadang asal pilih. Perilaku seperti ini biasanya muncuk pada konsumen yang membeli formula pembersih bukan pada tempat khusus. Umpamanya di pasar swalayan dan toko peralatan yang tidak memiliki sales berpengetahuan khusus tentang formula bahan salon mobil.
Kesalahan terbesar akibat keteledoran membeli formula bukan pada uang tetapi pada kerusakan mobil. Hal ini sangat mungkin terjadi karena sebagian besar formula pembersih merupakan zat kimia. Untuk itu, perhatikan betul cara-cara pemakaiannya seperti tertulis dibalik kemasannya. Disamping itu, perlu juga mengenali zat-zat pembuatnya. Meskipun tersedia dalam beragam merek, Bahan Salon Mobil / formula perawatan mobil dapat dibagi menjadi tujuh jenis sebagai berikut:
Bahan Salon Mobil/Formula Pembersih (cleaner)
Formula pembersih, baik model cair maupun kental (cream), tersedia dalam berbagai jenis sesuai letak dan kategori kotorannya, seperti bintik-bintik bekas air, lemak, endapan pelumas, bekas serangga, karet, atau getah. Cairan pembersih yang tersedia di pasaran meliputi cairan untuk bodi, mesin, dan interior.
Cairan pembersih juga bisa digunakan untuk mengilapkan cat. Namun, jangan terlalu sering menggunakannya karena bisa membuat lapisan permukaan cat semakin dalam. Untuk hasil yang maksimal, oleskan formula pelilinan (wax) setelah menggosok dengan cairan pembersih.
Bahan Salon Mobil/Formula Pembersih Pelilinan (Cleaner Waxing)
Formula ini berbentuk kental. Merupakan cairan yang paling tepat untuk mengusir oksidasi tipis, goresan berputar yang halus, dan bisa juga digunakan sekaligus untuk pelilinan (waxing) permukaan cat bodi. Cairan ini merupakan produk paling sempurna bagi mereka yang sering memelihara cat bodi, paling tidak digunakan sebulan sekali. Formula berbasis cleaner wax juga bisa dipakai untuk menghilangkan sisa lem bekas gambar tempet yang dilepas.
Cara menggososk yang tepat dengan formula ini adalah dengan gerakan searah, dari depan ke belakang, atau sebaliknya. Gunakan handuk atau handuk microfiber. Hindari menggunakannya ketika temperatur di atas permukaan bodi masih tinggi. Pemberian cleaner wax semestinya merata pada seluruh bodi. Mulailah dari kap mesin atau moncong mobil.
Bahan Salon Mobil/Formula Pelindung (Dressing)
Sesuai dengan namanya, formula pelindung berfungsi untuk menjaga dan mengembalikan kondisi terbaik pada bagian yang dilapisinya. Produk formula pelindung umumnya digunakan pada bagian-bagian yang dibuat dari karet, vinyl, dan kulit
Bahan Salon Mobil/Formula Pemercantik (Accesories)
Formula ini berguna untuk mempercantik penampilan panel-panel atau aksesoris mobil yang terbuat dari plastik, alumunium, vinyl, dan kulit. Sekedar catatan, formula pemercantik tidak tepat untuk menghilangkan noda.
Bahan Salon Mobil/Formula Penggosok (Buffer)
Pada dasarnya, formula penggosok bersifat nmengikis (abrasif). Produknya lebih dikenal dengan nama kompon (compound). Di pasaran terdapat dua jenis kompon, yaitu rubbing dan polishing. Keduanya digunakan untuk mengatasi problem serius pada permukaan cat, seperti menghilangkan oksidasi, mempertipis goresan, dan meratakan ketebalan cat bodi. KOmpon masuk dalam kategori formula pembersih yang bersifat mengikis.
Karena itu, memoles dengan kompon perlu dilakukan dengan hati-hati. Takanan yang terlalu keras malah akan mengakibatkan kerusakan cat. Kompon dibagi dalam dua warna, yaitu putih dan merah. Kompon warna merah formulanya lebih kasar daripada warna putih. Sebelum menggunakan kompon sebaiknya cobalah menghilangkan okidasi pada cat dengan cairan pembersih khusus.
Bahan Salon Mobil/Formula Pengilau (Glazing)
Formula pengilau dipakai untuk menutup bagian cat bodi yang telah dikompon. Formula ini sanggup mempertipis goresan putar dan goresan memanjang akibat pengomponan. Formula ini sekaligus berfungsi untuk mengembalikan kilauan cat yang memudar akibat pengikisan. Bisa pula dipakai setelah pengecatan. Sebaiknya cobalah gunakan formula ini sebelum mengusir oksidasi dengan kompon. Setelah memakainya lapisi pemukaan cat dengan formula pelilinan (wax).
Bahan Salon Mobil/Formula Pelindung (Protection atau Lebih Sering Disebut Wax)
Bahan salon mobil pelindung dipakai pada urutan terakhir dalam proses pembersihan mobil. Formula ini berfungsi untuk menjaga supaya bagian-bagian yang diolesi formula pelindung tetap dalam kondisi baik untuk jangka waktu yang lama. Formula pelindung lebih sering disebut wax padahal wax itu sendiri berarti pililinan. Setalah di wax permukaan akan terlihat lebih basah atau berminyak. Formula wax tidak hanya tersedia untuk cat bodi tetapi juga untuk berbagai bahan, seperti vinyl, kulit, dan plastik. www.alatpolesmobil.com

Alat Penghisap Debu Buat Interior Mobil

Alat Pengisap Debu dan Kotoran ( Vacuum Cleaner)   
                                                                 

      Alat Penghisap Debu ini sangat membantu meringankan proses pengusiran debu dan kotoran pada interior mobil. Pada salon mobil, alat yang digunakan adalah extraction cleaner yang memiliki daya isap lebih tinggi daripada vacuum cleaner. Dan alat penghisap debu ini khusus digunakan untuk mobil.

Extraction cleaner ini memiliki daya hisap yang lebih tinggi dari pada vacuum cleaner, dan pemakaiannya bisa di combine dengan carpet cleaner atau shampo carpet. yang memiliki volatility yang tinggi atu cepat menguap.







Tapi bila anda ingin menggunakan alat yang lebih murah dan praktis juga 
bisa digunakan hand vacuum cleaner,berbagai macam merk dan   modelnya.


Sabtu, 20 Juli 2013

Car Interior Cleaner

Car Interior Cleaner adalah pembersih untuk Interior Mobil dimana  Interior mobil sebaiknya di bersihkan minimal seminggu sekali dengan menggunakan formula pembersih Interior dan dilakukam setelah pencucian body mobil

Sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu material yang di gunakan pada interior mobil / Car interior dari klasifikasi di bawah baru bisa kita menentukan cara pembersihan interior mobil / car interior cleaning dan pembersih interior mobil atau Car Interior Cleaner apa yang di gunakan sesuai material tersebut :

* Bahan Fabric
* Bahan Vinyl
* Bahan Plastik
* Bahan Kulit

Kunci utama membersihkan interior mobil adalah ketelitian. Kita harus cermat mencari kotoran yang tersembunyi dan juga bisa mendefinisikan jenis kotoran dan pada bahan apa kotoran itu melekat, hal ini sangat penting agar kita tidak salah dalam penggunaaan interior cleaner.

Tahap Awal Membersihkan Interior

Setelah mencuci dan membersihkan eksterior adalah memeriksa kotoran pada panel-panel di sekeliling pintu,karet jendela, engsel-engsel, kunci pengait pintu, dan pijakan kaki ( foot step ). Semua bagian itu berada di antara eksterior dan interior.

Kotoran di sekitar engsel dan kunci pengait pintu umumnya berupa endapan oli yang bercampur debu. Sementara itu, kotoran pada sela-sela karet pintu, sela- sela karet jendela, dan foot step merupakan debu, partikel- partikel padat, dan noda lemak. Untuk mengangkat endapan oli bercampur debu yang ada di sela- sela engsel dan kunci pengait pintu lebih mudah menggunakan interior cleaner (pembersih interior) yang berbasis surfactan (pembersih cair yang mengan dung detergen), sedangkan pada karet pintu, karet jendela, dan foot step, lebih aman jika menggunakan Interior sampo. Alat yang bisa digunakan adalah sikat gigi atau kuas cat ukuran kecil dan botol penyemprot.

Sebelum melakukan pembersihan pada bagian- bagian tersebut, anda juga perlu menyiapkan chamois, handuk, dan ember untuk diisi air. Alat- alat tambahan ini berfungsi untuk membasuh Pembersih interior (interior cleaner) yang turun membasahi bodi ketika dilakukan penggosokan (pembersihan). Cairan Pembersih interior harus segera dikeringkan dari bodi mengingat sifatnya yang mudah membekas jika mongering sendiri.
Lakukanlah pembersihan dengan cermat, terutama pada bagian kunci pengait pintu. Ketika menggosok, usahakan Pembersih Interior yang tercampur dengan kotoran oli tidak terpental ke bagian lain. Segera basuh cairan kotor yang menodai area lain dengan chamois yang telah direndam air dan segera usap dengan handuk kering. Cairan yang terpental ketika penggosokan kuci pengait pintu sangat kotor dan berwarna hitam karena telah tercampur oli dan kotoran. Untuk lebih amannya, lindungi bagian- bagian interior (terutama bangku dan karpet fabric) dengan Koran bekas.
Sementara itu, proses pembersihan harus dilakukan secara bertahap. Caranya, bersihkan kotoran dan debu menggunakan sikat gigi atau kuas. Setelah bersih, seprotkan cairan pembersih interior atau Interior cleaner (untuk kotoran lemak dan oli) atau Interior sampo (untuk karet dan vinyl) ke area yang akan dibersihkan dan gosok dengan sikat gigi. Selanjutnya, basuh dengan chamois basah dan keringkan dengan handuk. Lakukan tindakan tersebut per area.
CATATAN :   Jika seluruh bagian pada pintu telah dibersihkan, hindari memoleskan formula perlindungan pada karet- karet pintu. Formula ini bersifat lengket sehingga akan memudahkan debu dan partikel- partikel halus menempel saat anda membersihkan interior secara keseluruhan. Gunakan pemoles pada tahap akhir pembersihan interior.


Cara  Pembersihan Interior Mobil ( Car interior Cleaning )

1. Pembersihan Interior Mobil ( Car interior Cleaning ) dari debu dan partikel Besar
2. Pembersihan Interior Mobil ( Car interior Cleaning ) bagian paling atas (langit- langit) hingga ke belakang
3. Pembersihan Interior Mobil ( Car interior Cleaning ) bagian dashboard hingga bangku paling belakang
4. Pembersihan Interior Mobil ( Car interior Cleaning ) bagian bawah depan hingga ke belakang.



Polish atau Finishing

Proses Poles body mobil atau merupakan proses terahkir yang harus kita lakukan untuk mengkilapkan body mobil dengan cara poles body mobil , untuk poles body mobil yang di cat gunakan cairan yang mengandung silicon, bisa di kemas dalam botol semprot. selain mengkilatkan juga melindungi pori - pori cat. agar hasil cuci mobil/motor  benar - benar terlihat sempurna gunakan wax untuk memberikan efek gloss yang enak di pandang mata. body poles yang mengandung kedua komposisi tersebut sangat baik di gunakan untuk Poles body mobil kita.