Sabtu, 05 Januari 2013

Mencuci Bodi Mobil



Benarkah Cat Mobil Baru Bebas Perawatan?
Sekarang ini banyak pabrikan mobil memasukkan teknologi cat mobil ke dalam daftar sale points-nya. Para sales di show room bahkan lihai jika ditanya mengenai kualitas cat pada mobil yang dijualnya. Mereka tidak sungkan mengatakan bahwa cat pada mobil jualannya bebas perawatan. Padahal tidak benar. Sejauh ini teknologi tertinggi pada cat mobil belum mampu menangkal oksidasi secara sempurna dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Artinya, secanggih apapun cat mobil yang ada sekarang ini tetap membutuhkan pemeliharaan.
Para penjual mobil baru di show room sebetulnya juga tidak diajarkan tentang cat. Mereka jarang yang mengerti bahwa untuk menjaga kondisi cat agar tetap sempurna dibutuhkan peremajaan lapisan pelindung cat (sealant). Apalagi saat ini belum ada produk cat yang memiliki lapisan pelindung tahan lama. Singkatnya, teknologi itu belum ditemukan. Pikirkan saja tentang itu sebelum mempercayai omongan penjual. Jika perlu Anda buktikan sendiri. Jemur mobil baru anda di luar. Biarkan sinar matahari dan air menyerangnya. Dalam beberapa bulan lihat kondisinya.



Mencuci Bodi Mobil
Mencuci bodi mobil secara berkala sangat penting. Selain untuk menjaga penampilan, mencuci mobil juga bertujuan untuk memelihara kondisi cat agar tetap baik. Meskipun begitu, hal ini baru bisa terwujud jika anda tahu teknik dan sistematika mencuci yang baik. Selain itu, anda juga harus mengetahui formula yang tepat untuk mencuci.
Mencuci bodi tidak bisa dengan menggunakan sembarangan sabun. Anda harus ekstra hati-hati ketika terpaksa mencuci bodi memakai sabun. Tidak semua kotoran efektif diusir dengan sabun. Penggunaan dan cara pemakaian sabun yang tidak tepat bisa berakibat fatal pada cat bodi. Terlambat membasuh, dapat membuat lapisan cat menjadi kusam.
Mengapa demikian?Hal ini karena sabun memiliki pH yang tinggi. Sementara itu, lapisan cat paling luar (clear coast) sangat rentan terhadap zat yang pH-nya tinggi atu rendah (jauh dari normal). Jika terlalu sering menggunakan sabun, bukan mustahil lapisan cat itu akan menipis. Meskipun begitu, anda tidak perlu alergi dengan sabun. Formula ini sangat bermanfaat ketika anda mencuci bagian-bagian yang terdapat endapan oli, seperti roda dan ruang mesin.
Memanfaatkan detergen untuk mencuci bodi lebih tidak tepat lagi. Formula pencuci pakaian ini lebih jahat ketimbang sabun. Proses perusakan yang dihasilkan hanya tinggal menunggu waktu. Detergen tidak Cuma musuh lapisan lilin pada cat (wax protection). pH-nya yang sangat tinggi bahkan dapat mempercepat penggetasan karet dan plastik. Meskipun demikian, detergen juga menyimpan manfaat bagi mobil.
Formula ini lebih efektif jika dipakai untuk mengusir noda membandel pada permukaan fabric atau material berbasis wol yang kebanyakan ada di interior mobil.
Hal yang sama juga akan terjadi jika anda sering mencuci mobil menggunakan jasa garasi pencucian mobil (dicuci sambil berjalan menggunakan sikat raksasa yang digerakkan mesin). Hal ini karena kebanyakan tempat pencucian mobil memanfaatkan cairan “detergen”. Kecurigaan ini bisa dilihat dari melimpahnya busa ketika proses pencucian sedang berjalan.
Terlepas dari masalah tersebut, mencuci bodi paling tepat adalah memakai sampo. Sampo khusus untuk mencuci mobil tentulah yang terbaik. Meskipun demikian, bukan berarti sampo perawatan rambut tidak bisa dipakai. Seorang pembersih mobil professional bahkan pernah menyampaikan bahwa salah satu merek sampo rambut yang berwarna hitam sangat baik untuk mencuci bodi. Menurutnya, sampo tersebut mengandung pH-balance yang tinggi. pH-balance merupakan zat yang terdapat belerang dan kebanyakn digunakan sebagai formula perawatan kecantikan tubuh. Sementara itu, jika digunakan untuk mencuci bodi mobil, selain aman bagi clean coat juga nadal mengembalikan kilau.
Selain untuk melindungi  lear coat, sampo mobil juga berfungsi untuk membantu melarutkan debu dan partikel-partikel kecil lain yang menempel pada bodi. Pertanyannya, produk sampo seperti apa yang paling baik, mengingat di pasaran merek sampo mobil begitu melimpah.

1)   Memiliki pH-balance seperti banyak digunakan sebagai zat campuran pada sampo rambut. Zat ini sangat lembut dan mampu menetralkan keasaman.
2)   Lubrikasinya baik atau licin. Hal ini untuk menghindari terciptanya goresan dan goresan putar (sarang laba-laba).
3)   Bebas residu (tanpa sisa blasan dan tidak meninggalkan jejak).
4)   Lebih tepatnya, tanyakan pada mereka yang professional dalam bidang salon mobil. Para pembersih mobil professional bisa merekomedasikan formula yang tepat yang bisa digunakan untuk mencuci mobil.

Teknik Mencuci Mobil
Langkah pertama untuk mengilapkan bodi mobil adalah dengan mencucinya. Banyaknya air dan sabun untuk mencuci mobil bukanlah ukuran mutlak mendapatkan hasil yang bersih. Meskipun terkesan mudah, mencuci mobil yang baik sebetulnya membutuhkan teknik tersendiri. Mencuci mobil menggunakan teknik yang benar tidak hanya akan mengefektifkan waktu pengerjaan tetapi juga menghindari kerusakan sehingga hasil yang diperoleh bisa memuaskan.
Cucilah bodi mobil menggunakan sampo. Hal ini sedikitnya dilakukan setiap dua minggu sekali. Kebanyakan sampo mobil dibuat untuk mengusir ikatan elektrostatik yang mengontaminasi cat. Sampo juga menjadi pelumas untuk melarutkan debu dan partikel-partikel kotoran. Cepatlah membilas bagian yang telah disampo agar hasil yang diperoleh lebih maksimal.

Langkah-langkah Mencuci Bodi Mobil
1)      Siapakan peralatan dan cairan pemcuci mobil seperti ember, selang penyemprot, handuk bersih (lebih dari satu), kain khusus penyerap air (chamois), sikat berbulu agak kasar (sikat plastic), sikat gigi, spons (sponge), sabun krim, dan sampo mobil (jika tidak ada bisa memanfaatkan sampo perawatan rambut).
2)      Letakkan mobil di tempat teduh atau tidak tersengat matahari secara langsung. Lebih baik lagi jika Anda mencuci pada pagi atau sore hari. Hindari mencuci mobil pada malam hari. Terlebih lagi jika tidak cukup sinar lampu. Jangan pula mencuci mobil jika mesin masih dalam kondisi panas.
3)      Pastikan seluruh pintu dan jendela tertutup rapat. Angkat semua wiper (penyeka jendela/kaca) ke depan.
CATATAN: Sebelum memulai proses pencucian, periksa tubuh Anda. Lepas cincin atau segala aksesoris metal. Jangan pula menggunakan celana jeans berkancing metal atau sandal berornamen meta. Hal ini untuk menghindari goresan ketika badan Anda menempel pada bodi.
4)      Semprotkan air ke kolong fender (rumah roda) dan bagian bawah mobil lainnya. Pastikan seluruh kotoran yang ada di bagian itu larut.
5)      Sikat bagian kolong mobil menggunakan sikat berbulu agak kasar hingga kotorannya larut. Gunakan sabun untuk mengangkat kotoran yang bercampur minyak.
6)      Lanjutkan mencuci seluruh ban dan pelek (velg). Gunakan sikat berbulu agak kasar yang telah diolesi sabun. Sikat ban dengan cara mengikuti alurnya karena akan lebih ringan dan kotorannya mudah terangkat.
7)      Setelah bagian kolong dan roda bersih, lanjutkan dengan menyemprotkan air ke bodi. Pastikan seluruh kotoran, seperti bekas tanah dan pasir, yang menempel ikut larut. Jangan menyeka dengan spons sebelum seluruh kotoran larut. Hal ini karena butir-butir halus pasir yang tertekan spons bisa menggores cat.
CATATAN: Jika tidak memiliki selang penyemprot air, Anda bisa mencuci menggunakan spons (sponge). Caranya, rendam spons dalam ember yang telah berisi air. Angkat spons dan tempelkan pada bodi. Tekan agar airnya turun membasahi bodi. Jangan langsung mengusap spons ke bodi jika terdapat kotoran tanah dan pasir yang telah mengering. Pastikan mengusapnya setelah kotoran itu benar-benar larut, itu pun harus dilakukan dengan tekanan yang lembut dan spons harus mengandung banyak air. Cara yang lebih baik bisa dengan mencampurkan sampo pada air di ember. Dengan menggunakan air bercampur sampo, bodi akan menjadi licin sehingga butiran debu dan partikel-partikel kecil akan mudah larut.
8)      Langkah selanjutnya, siapkan ember yang telah diisi air bersih. Larutkan sampo ke dalamnya Rendam spons, kemudian angkat dan basuhkan ke satu panel bodi. Lakukan dari satu panel bodi ke panel lainnya, dimulai darisatu sisi bodi bagian depan ke belakang. Hindari meratakan cairan sampo ke seluruh bodi. Hal ini untuk menghindari pengeringan.
CATATAN: Untuk menjangkau atap gunakan pijakan (kursi) yang terbuat dari plastik. Usahakan untuk tidak memakai pijakan metal (tangga alumunium). Hal ini penting untuk menghindari benturan ke bodi ketika Anda terpeleset.
9)      Siram satu panel bodi yang telah di sampo dengan air. Lakukan sambil membasuhnya dengan spons basah yang baru. Pastikan busa-busa sampai larut.
10)   Setelah satu sisi bersih, lanjutkan membasuh bodi dengan sampo ke bagian depan, belakang, dan sisi bodi sebelahnya. Cara melakukannya sama dengan poin 8. Perlu diingat, setiap selesai menyampo satu sisi bodi upayakan untuk langsung melanjutkan ke poin 9.
11)   Basuh air yang masih menempel pada seluruh bodi dengan chamois (kanebo). Bagian yang pertama dibasuh adalah kaca-kaca jendela. Jangan lupa mengelap bagian bawah bodi, sisi-sisi daun pintu, pilar-pilar dan engsel-engsel pintu, sisi-sisi kap bagasi dan mesin, serta lensa-lensa lampu.
CATATAN: Menggosok bodi dengan bahan apa pun harus dilakukan dengan teknik yang benar. Menggosok dengan cara berputar perlu dihindari karena hanya akan mengakibatkan timbulnya goresan putar seperti sarang laba-laba. Menggosok yang baik dilakukan dengan satu arah gerakan. Jangan pula menggosok dengan arah bolak-balik.
12)   Keringkan seluruh bodi dengan handuk atau handuk microfiber.
CATATAN: Mengeringkan permukaan bodi dari sisa air menggunakan chamois (kanebo) tidak tepat. Handuk lebih cepat mengeringkan sisa air daripada chamois. Gunakan handuk yang memiliki anyaman rapat dan kuat. Mengeringkan sisa air dengan handuk mengurangi menempelnya serat-serat benang.

Dibawah ini cara memilih microfiber yang bagus :

TIPS MENCUCI MOBIL SETELAH KEHUJANAN



TIPS MENCUCI MOBIL SETELAH KEHUJANAN

Tips mencuci mobil setelah kehujanan kali ini  diberikan  www.alatpolesmobil.com untuk kita semua karena hal ini sangat sering terjadi di wilayah tropis, Jangan menganggap remeh air hujan yang membasahi bodi mobil. Jika terlalu sering dibiarkan mengering sendiri, air hujan yang mengandung kadar asam dapat merusak lapisan cat paling luar (clear coat). Air hujan yang mengandung garam dan butiran-butiran kotor halus pun akan menyisakan partikel-partikel yang bisa menjadi pemicu karat pada beberapa bagian bodi. Oleh karena itu, membilas bodi dengan air bersih setelah tersiram air hujan menjadi sangat penting. Setelah dibasuh dengan chamois, keringkan menggunakan handuk. Bagian-bagian pintu, bagasi, dan kap mesin juga harus dikeringkan dari rembesan air, terutama pada engsel-engsel dan tepiannya.
Perlu diingat, jangan hanya mengelap untuk mengeringkan air hujan dari bodi. Cara ini tidak akan mengusir kadar asam pada lapisan cat. Membiarkan bodi kering sendiri setelah tersiram hujan hingga tiga hari juga tidak baik. Hal ini karena dalam waktu tersebut jamur bisa tumbuh dan sisa-sisa air hujan mulai membentuk deposit.
Selain membilas seluruh bodi, menyemprotkan air ke bagian kolong mobil, seperti kaki-kaki (bagian roda) juga penting. Pasalnya, bagian kolong mobil sangat rentan terserang korosi. Hindari mencuci menggunakan sampo mobil berkadar busa tinggi karena sisa busa yang tidak terbasuh dapat meninggalkan bekas pada lapisan cat. www.alatpolesmobil.com


Kamis, 03 Januari 2013

MEMBERSIHKAN DAN MERAWAT EKSTERIOR MOBIL


MEMBERSIHKAN DAN MERAWAT EKSTERIOR MOBIL

www.alatpolesmobil.com memberiakan cara yang sederhana untuk perawatan eksterior mobil, Meskipun terkesan sederhana, pembersihan eksterior mobil membutuhkan teknik tersendiri. Selain mengefektifkan waktu pengerjaan, teknik pembersihan yang benar juga untuk menghindari kerusakan akibat pengerjaan yang salah.
Mengenal Cat Mobil
Warna dan kualitas cat merupakan bagian dari eksterior mobil, Itu  menjadi factor utama ketertarikan konsumen pada kendaraan. Pabrikan kendaraan tahu hal itu. Karena itu, pabrikan kendaraan sangat memperhatikan kualitas akhir pengecatan produknya. Bahkan inspeksi cat masih dilakukan sebelum kendaraan didistribusikan ke konsumen. Sedikit saja terdapat kesalahan atau kerusakan pada cat bisa berakibat penarikan produk untuk dilakukan pengecatan untuk dilakukanj pengecatan ulang secara menyeluruh.
Cat khusus untuk kendaraan sudah ditemukan sejak lama. Namun, cat pernis untuk menghasilkan kilauan baru ditemukan pada wal abad ke-20. Pada era 30-an barulah ditemukan lusinan material baru pada cat untuk mendukung proses pengecatan yang semakin baik. Salah satunya disebut stoving enamel.  Stoving enamel adalah proses pengeringan menggunakan pemanasan (minimal 120 derajat Celsius). Pada waktu yang hamper bersamaan ditemukan juga metode penyemprotan yang memanfaatkan tekanan gas (spray gun). Pada tahun 1950-an, kedua temuan itu dipadukan dan digunakan pabrikan kendaraan pada proses pengecatan. Bahkan, sampai saat ini system spray enamel masih dipakai. Pada pertengahan tahun 1950-an, General Motor menemukan proses pengecatan baru disebut reflow. Proses reflow dimulai dengan penggunaan cat aklirik (acrylic) yang dipanaskan dengan temperature tinggi agar terjadi penguapan. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan penyebaran cat yang merata dan halus. Dibandingkan dengan stoving enamel, tingkat kerataan dan kecerahan yang dihasilkan proses reflow lebih kecil. Namun, pengerjaannya lebih cepat dan efisisen. Beberapa pabrik kendaraan juga ikut memanfaatkan metode pengecatan reflow yang ditemukan General Motor ini.
Dari metode ini Ford kemudian  terilhami untuk membuat cat dan proses pewarnaan yang lebih baik. Untuk menghasilkan cat yang mengkilau, Ford memnfaatkan metode stoving yang dipadukan dengan teknologi cat aklirik (acrylic) generasi terakhir. Untuk itu, Ford membuat divisi khusus yang terdiri pemasok cat untuk membuat acrylic stoving enamel. Lewat temuan itu, Ford berhasil membuat cat mobil semakin berkilau dan warnanya tahan lama.
Temuan Ford ini popular di industry otomotif pada era 70-an. Namun, pada era yang sama, produsen mobil Jepang dan Eropa juga mengeluarkan teknologi cat yang lebih maju. Mereka membuat sistem dua lapisan pada cat aklirik (acrylic) dengan memproduksi cat metalik (metal flake). Temuan ini memukul teknologi cat yang diprakasai Ford.
Sejak saat itu, industry cat berkembang sangat pesat. Nama-nama seperti PPG, BASF, DuPont, dan Ditzser lahir.
Mereka membuat terobosan baru pada bidang cat. Penekanannya tidak hanya pada kualitas cat tetapi juga pada proses penggunaannya yang semakin mudah. Pabrikan cat bahkan mampu membuat multilapisan cat melalui proses penelitian tinggi untuk mencapai kualitas cat yang lebih baik. Kualitas cat yang diproduksi pabrik cat bahkan hanya berbeda tipis dengan buatan pabrik kendaraan.
Akan tetapi; perkembangan teknologi cat berbasis aklirik (acrylic) dengan pemanfaatan volatile organic compound (VOC) harus berahkir pada era 90-an. Banyak pemerintahan di dunia melarang penggunaanya karena memunculkan efek negative pada lingkungan.
Hal ini dijawab pabrikan cat dan mobil dengan mengurangi kandungan VOC atau petroleum solvent. Sebagai penggantinya digunakan material baru berupa urethane dan polyurethane, seperti yang sudah kita kenal saat ini. Namun, kedua material tersebut menimbulkan masalah pada saat bersentuhan dengan cairan kimia atau product formula perawatan mobil.
Ahkirnya,Produsen cat memperbaikinya hingga kualitasnya semakin baik dari sebelumnya. Kini cat berbasis urethane dan polyurethane memiliki kualitas warna, keaslian, dan kesempurnaan yang tinggi. Kilauannya pun begitu baik. Selain itu, daya tahannya akan semakin lama jika dilakukan perawatan dengan baik.
artikel hanya bisa di temukan di www.alatpolesmobil.com dikutip dari mengilaukan mobil standar salon dalam sehari.

JENIS FORMULA POLES MOBIL (WAX)



JENIS FORMULA PELILINAN (WAX)

Pada artikel kali ini lebih rinci kita akan membedakan dua macam bahan poles mobil .Pada dasarnya, saat ini produk-produk poles mobil (wax) untuk cat bodi dibagi dalam dua kategori berdasarkan bahan pembuatnya, yaitu polimer mewakili bahan sintesis dan waxes yang diramu dari bahan organik.
Polimer; secara substansial, produk berbasis polimer memiliki daya tahan lebih lama daripada wax yang diramu dari bahan organik. Banyak yang berpendapat bahwa daya tahannya paling baik. Di samping itu, cara pemakaian polimer sangat mudah.Cara poles mobil cukup dioleskan pada bodi dan kemudian diusap hingga bersih menggunakan kain. Beberapa produk polimer telah didesain ramah dengan kulit manusia. Sayangnya, harga cairan pembersih berbasis polimer sedikit lebih mahal daripada wax. Produk berbasis polimer yang kurang baik terasa sangat lengket, tidak mengikat lapisan permukaan cat, serta memiliki ekspansi dan kontraksi yang sangat terbatas. Bahkan, pada beberapa kasus dapat mengakibatkan keretakan lapisan cat.
Organic waxes (Carnauba); banyak produsen utama cat mobil di dunia merekomendasikan pemoles organik sebagai formula yang tepat untuk mempertahankan kualitas cat. Pemoles carnauba cocok untuk cat-cat mobil yang diproduksi di Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Jerman, karena terbuat dari bahan organik. Carnauba dinilai tidak membatasi terjadinya perluasa dan kontraksi pada permukaan cat. Carnauba juga dikatakan lebih baik dalam menghasilkan kilauan daripada produk berbasis polimer. Bahkan, para penggemar modifikasi mobil di AS kerap menggunakan carnauba sebelum menerjunkan mobilnya ke kontes modifikasi dan adu kebersihan (concours).
Akan tetapi, daya tahan carnauba tidak sebaik polimer. Produk cairan poles cat bodi mobil berbasis organik ini rata-rata hanya bertahan 3-4 bulan. Setelah itu perlu dilakukan pemolesan kembali. Pemoles organik ini hadir dengan formulasi beragam, dari semprot, cairan, hingga pasta. Cara penggunaannya sama dengan pemolesan menggunakan polimer yaitu dioleskan pada bodi dan kemudian diusap dengan kain hingga bersih.

TIPS Memilih Formula Pembersih Mobil
Banyak merek formula pembersih mobil yang tersedia di pasaran membuat kita bingung untuk menentukan mana yang paling berkualitas. Satu-satunya cara hanya dengan mencobanya. Sayangnya, mencoba pada mobil kesayangan begitu riskan. Pasalnya, kesalahan mencoba produk bisa mengakibatkan kerusakan.
Cara terbaik menentukan produk yang tepat adalah bertanya pada pekerja salon mobil professional atau yang pernah mencoba sebelumnya. Selain itu, bisa pula melalui penilaian logika subjektif. Pilihlah produk yang harganya tidak terlalu mahal atau terlalu murah. Perhatikan pula kemasannya. Produk berharga mahal dengan kemasan yang begitu istemewa pantas dicurigai. Produk dengan kemasan istemewa jelas menjadi mahal karena dibebani biaya produksi kemasannya. Sementara itu, produk yang harganya terlalu murah biasanya lebih banyak mengandalkan zat yang bersifat asam tinggi. Hal ini tentunya sangat berbahaya. Oleh karena itu, pilihlah produk yang harganya realistis. Belilah di toko-toko khusus penjual pelumas dan formula pembersih kendaraan.